Author: Fajri Matahati Muhammadin

Review Tulisan Jurnal tentang ‘Animal Rights’: Tugas Zaman Kuliah S1 Dulu

Zaman kuliah S1 dulu pada mata kuliah Hukum Lingkungan Internasional kami ditugaskan mereview artikel jurnal tentang hukum internasional dan hewan. Saya memilih mereview tulisan tentang Animal Rights berjudul “On the Destiny of Deer Camps and Duck Blinds: The Rise of Animal Rights Movements and the Future of Wildlife Conservation” oleh Robert M. Muth, dan Wesley

SEBUAH ‘BANGKAI’ BERNAMA M.O.U. HELSINSKI? JAWABAN UNTUK BAPAK TGK. YUSRA HABIB ABDUL GHANI, HAFIDZAHULLAH

Tulisan ini tadinya merupakan surat yang disampaikan secara pribadi kepada Bpk. Dr. Tgk. Yusra Habib Abdul Ghani (mantan Menteri Pendidikan Gerakan Aceh Merdeka) hafidzahullah sebagai jawaban atas “tantangan” beliau beberapa waktu lalu, melalui wasilah seorang kawan asal Aceh. Kemudian kawan saya berkata baiknya surat ini juga dimuat online, dan katanya Bpk Yusra Habib pun mengiyakan.

Debat Universalisme Barat lwn. Relativisme Budaya tentang Hak Asasi Manusia dan Islam: Suatu Pendekatan Berasaskan Akidah (Menunggu Terbit)

Makalah ini adalah eksperimen kami dalam membincangkan perdebatan Universalisme vs Relativisme dalam Hukum Hak Asasi Manusia Internasional tetapi menggunakan pendekatan berbasis aqidah Islam. Kalau anda belum pernah melihat makalah di jurnal ilmiah yang berisi kajian akademik hukum internasional tapi isinya membincangkan kufr dan riddah, nah ini tempatnya!

FAIDAH CERAMAH DR ROZAIMI RAMLE: HUKUM QADHA SHALAT YANG DITINGGAL TANPA UDZUR

Kita ketahui bahwa jumhur ulama mewajibkan qadha shalat fardhu yang ditinggal tanpa udzur. Dr Rozaimi merajihkan pendapat minoritas yang ada qadha pada situasi ini tapi wajib taubat. Selain masalah qiyas awla yang diperdebatkan penggunaannya pada masalah ini dan sering sekali dibahas, pakar hadits lulusan Jordan ini menambah satu penjelasan yang menarik dan pertama kali saya