Author: Fajri Matahati Muhammadin

Legend of Legends: Chapter XII – Past, Present, and Future

After quite a while, here goes Chapter XII! Enjoy ^_^ ———————————————————————————————————————————– CHAPTER 12 PAST, PRESENT, AND FUTURE                 Kemanapun mata memandang, hanya kuburan saja yang tampak. Marino berada di kaki jurang yang amat dalam. Jauh depannya, di atas sebuah bukit nan jauh di sana, tampak ibukota Eleador. Langit senja yang mulai gelap menyelimuti angkasa. Akan

Legend of Legends: Chapter XI – The Old Group

ENJOOOOOOOOOOOOOOOOY ^_^ ———————————————————————————————————————————————— CHAPTER 11 THE OLD GROUP                 Kapal-kapal telah diberangkatkan tanpa ritual khusus. Marino berdiri di tempat pengintaian, yaitu di atas layar. Ullyta juga ada diatas. Keduanya sedang bercerita tentang masa lalu masing-masing. Tak lama kemudian, daratan Crin’s Blade menghilang dari pandangan. Yang tampak hanyalah biru, biru, dan biru. Dari atas, Marino melihat

Legend of Legends: Chapter XI – The Old Group

ENJOOOOOOOOOOOOOOOOY ^_^ ———————————————————————————————————————————————— CHAPTER 11 THE OLD GROUP                 Kapal-kapal telah diberangkatkan tanpa ritual khusus. Marino berdiri di tempat pengintaian, yaitu di atas layar. Ullyta juga ada diatas. Keduanya sedang bercerita tentang masa lalu masing-masing. Tak lama kemudian, daratan Crin’s Blade menghilang dari pandangan. Yang tampak hanyalah biru, biru, dan biru. Dari atas, Marino melihat

Legend of Legends: Chapter X – Expedition

After a long delay, here goes Chapter 10! ENJOY! ^_^ ——————————————————————————————————————————————————- CHAPTER 10 EXPEDITION                 Melihat darah keluar, Meissa tak mampu menjerit. Ia jatuh lemas. Untunglah Marino dengan sigap menangkapnya. Bathack tak mampu berkata apa apa, dan jatuh terpuruk dan terduduk di lantai. Wajahnya terbenam di kedua tangannya. Marino, antara ketakutan dan kesal pada Bathack

Legend of Legends: Chapter IX — Devil Massacre

I hereby present Chapter 9: Devil Massacre! Enjoy ^_^ ————————————————————————————————————————— CHAPTER 9 DEVIL MASSACRE                 Beberapa koki masuk dan membawa berpiring-piring makanan yang beraneka ragam dan jelas sangat lezat, lalu menaruhnya berjajar di sepanjang meja. Para anggota tinggal membalik piring kosong yang sudah ada di hadapan mereka dan mengambil lauk atau sayuran yang mereka inginkan.