Fajri Al-Mudarris

Juris Gentium Law Review is a Law Journal of International Law, established by the Community of International Moot Court, specially made for undergraduate students. After publishing our 1st edition a few months ago, we are now opening submissions for our 2nd edition! Our web is down, maybe virus or hackers, so for now please refer

Juris Gentium Law Review is a Law Journal of International Law, established by the Community of International Moot Court, specially made for undergraduate students. After publishing our 1st edition a few months ago, we are now opening submissions for our 2nd edition! Our web is down, maybe virus or hackers, so for now please refer

After a very long hiatus, here goes Chapter 13. Enjoooy!!! ^_^ ————————————————————————————– CHAPTER 13 INVADE! ATTACK!                 Mereka kini meninggalkan kuil itu dengan semangat baru. Apalagi Marino, Daffy, dan Adin. Adin sendiri agak heran, mengapa selama pengembaraannya di hutan ini dulu, dia tidak melihat ataupun mendengar mengenai kuil tersebut. Beberapa lama mereka berjalan dan hanya

After quite a while, here goes Chapter XII! Enjoy ^_^ ———————————————————————————————————————————– CHAPTER 12 PAST, PRESENT, AND FUTURE                 Kemanapun mata memandang, hanya kuburan saja yang tampak. Marino berada di kaki jurang yang amat dalam. Jauh depannya, di atas sebuah bukit nan jauh di sana, tampak ibukota Eleador. Langit senja yang mulai gelap menyelimuti angkasa. Akan

ENJOOOOOOOOOOOOOOOOY ^_^ ———————————————————————————————————————————————— CHAPTER 11 THE OLD GROUP                 Kapal-kapal telah diberangkatkan tanpa ritual khusus. Marino berdiri di tempat pengintaian, yaitu di atas layar. Ullyta juga ada diatas. Keduanya sedang bercerita tentang masa lalu masing-masing. Tak lama kemudian, daratan Crin’s Blade menghilang dari pandangan. Yang tampak hanyalah biru, biru, dan biru. Dari atas, Marino melihat