Pernah mendengar cerita bahwa Syaikh Muhammad ibn ‘Abdil Wahhab adalah mata-mata Inggris? Salah satu tuduhannya datang dari sebuah ‘laporan’ yang diterbitkan berjudul “Memoirs of Mr. Hempher, the British Spy to the Middle East”. Herannya banyak Muslim yang percaya sekedar karena kebenciannya terhadap “gerakan Wahhabi”. Saya pun harus mengakui bahwa gerakan-gerakan yang mengatasnamakan salafi/wahhabi perlu mengevaluasi