Category: Islamic Teachings and Virtues

Modus Operandi Pemalsu Hadits dan Pelanggaran Etika Publikasi: Ketika Pencatut Mencatut-Catut

Modus Operandi Pemalsu Hadits dan Pelanggaran Etika Publikasi: Ketika Pencatut Mencatut-Catut Fajri M. Muhammadin Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada Pemalsu hadits adalah salah satu perusak agama. Prinsipnya, yang dikatakan sebagai pemalsu hadits adalah penyandaran informasi secara palsu kepada Nabi Muhammad ﷺ. Mereka dikatakan perusak agama karena apa yang mereka karang akan dianggap bagian dari agama,

Refleksi (Curcol?) Buku: Dampak Ilmu pada Kesalehan Personal

Buku “Dekolonisasi: Metodologi Kritis dalam Studi Humaniora dan Studi Islam” yang diterbitkan oleh Yayasan Bentala adalah kompilasi catatan-catatan oleh penulisnya, Dr. Muhamad Rofiq Muzakkir, selama studi doktoralnya di Arizon State University. Buku ini sangat saya rekomendasikan, terutama bagi sesiapa yang mempelajari ilmu-ilmu sosio-humaniora. Bahkan untuk bidang hukum, meskipun tidak secara khusus mengkaji hukum Islam, akan

The Potential Role of Computational Linguistics by Author Discrimination in the Development of ‘Ulum Al-Hadith

The Potential Role of Computational Linguistics by Author Discrimination in the Development of ‘Ulum Al-Hadith By: Fajri M. Muhammadin . In 2012, an article titled “Author discrimination between the Holy Quran and Prophet’s statements” written by Prof Halim Sayoud was published in Literary and Linguistic Computing Vol. 27(4) year 2012. This amazing article performed author

Potensi Peran Computational Linguistics berupa “Author Discrimination” dalam Pengembangan Kajian Ilmu Hadits

Potensi Peran Computational Linguistics berupa “Author Discrimination” dalam Pengembangan Kajian Ilmu Hadits Oleh: Fajri M. Muhammadin . Pada tahun 2012, sebuah artikel jurnal berjudul “Author discrimination between the Holy Quran and Prophet’s statements” yang ditulis oleh Prof Halim Sayoud diterbitkan di Jurnal Literary and Linguistic Computing Vol. 27(4) tahun 2012. Artikel luar biasa ini melakukan

𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗶𝗯𝗻 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗪𝗮𝗵𝗮𝗯 𝗱𝗮𝗻 𝗳𝗮𝗵𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗵𝗮𝗯𝗶 𝗶𝘁𝘂 𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗶𝘀𝗶𝗸 𝗕𝗿𝗶𝘁𝗶𝘀𝗵, 𝗠𝗿. 𝗛𝗲𝗺𝗽𝗵𝗲𝗿? (Oleh Su Han Wen Shu)

Pernah mendengar cerita bahwa Syaikh Muhammad ibn ‘Abdil Wahhab adalah mata-mata Inggris? Salah satu tuduhannya datang dari sebuah ‘laporan’ yang diterbitkan berjudul “Memoirs of Mr. Hempher, the British Spy to the Middle East”. Herannya banyak Muslim yang percaya sekedar karena kebenciannya terhadap “gerakan Wahhabi”. Saya pun harus mengakui bahwa gerakan-gerakan yang mengatasnamakan salafi/wahhabi perlu mengevaluasi