Category: Islam: Submission to Allah

Drama kata “Pakai”: Apakah Umat Islam Berlebihan?

    Perdebatan Penggunaan Kata Walaupun bukan ahli bahasa, tapi sebagai seseorang yang berpengalaman dalam berbicara dalam bahasa Indonesia sejak tahun 1994 ketika ada yang mengatakan: “Ente ga tau perbedaan ‘Dikejar kuda’ dan ‘Dikejar pake kuda’?” Jawaban saya adalah: “Kalau ‘dikejar kuda’, yang mengejar adalah kuda. Kalau ‘dikejar pake kuda’, yang mengejar adalah kuda dan

Mimpi Indah: Sebuah Perenungan Syair “Sebenarnya Cinta” karya Letto

Letto mengawali syairnya: “Satu detik lalu Dua hati terbang tinggi Lihat indahnya dunia Membuat hati terbawa” Lebih enak hidup dalam mimpi, memang. Semua diciptakan olehku, seindah mata dan seindah rasa, tanpa kenal realita. Tanpa ingat apa kebenaran, hingga hati pun terbawa jauh. Firman Allah: أَلۡهَٮٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ (Perlomba-lombaan dalam keduniawian telah melalaikan kamu [QS 102:1]) Letto

PERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PRINSIP PROPORSIONALITAS DALAM HUKUM HUMANITER (PERANG) INTERNASIONAL

Ketika mendapat kabar bahwa rakyat Aleppo, Suriah, membakar ban secara masal supaya asapnya menghalangi pandangan, saya menulis ini: PERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PRINSIP PROPORSIONALITAS DALAM HUKUM HUMANITER (PERANG) INTERNASIONAL Dalam sejarah panjang hukum humaniter internasional, baru tahun 1977 ada larangan khusus untuk merusak lingkungan dalam perang melalui Protokol Tambahan I kepada Konvensi Genewa. Padahal di Konvensi

Refuting Da’esh properly: a critical review of the “Open Letter to Baghdadi” (My First Article Published in an International Journal!)

Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh, (English version below) Alhamdulillah, setelah beberapa kali tulisan saya dimuat di jurnal ilmiah berskala nasional (Indonesia), akhirnya satu tulisan saya ini berhasil lolos untuk dimuat di sebuah jurnal internasional bernama Journal of International Humanitarian Action yang dikelola oleh Network on Humanitarian Action alias NOHA. Tulisan saya berjudul “Refuting Da’esh Properly: a Critical Review of