Category: Legend of Legends

Legend of Legends: Chapter XI – The Old Group

ENJOOOOOOOOOOOOOOOOY ^_^ ———————————————————————————————————————————————— CHAPTER 11 THE OLD GROUP                 Kapal-kapal telah diberangkatkan tanpa ritual khusus. Marino berdiri di tempat pengintaian, yaitu di atas layar. Ullyta juga ada diatas. Keduanya sedang bercerita tentang masa lalu masing-masing. Tak lama kemudian, daratan Crin’s Blade menghilang dari pandangan. Yang tampak hanyalah biru, biru, dan biru. Dari atas, Marino melihat

Legend of Legends: Chapter XI – The Old Group

ENJOOOOOOOOOOOOOOOOY ^_^ ———————————————————————————————————————————————— CHAPTER 11 THE OLD GROUP                 Kapal-kapal telah diberangkatkan tanpa ritual khusus. Marino berdiri di tempat pengintaian, yaitu di atas layar. Ullyta juga ada diatas. Keduanya sedang bercerita tentang masa lalu masing-masing. Tak lama kemudian, daratan Crin’s Blade menghilang dari pandangan. Yang tampak hanyalah biru, biru, dan biru. Dari atas, Marino melihat

Legend of Legends: Chapter X – Expedition

After a long delay, here goes Chapter 10! ENJOY! ^_^ ——————————————————————————————————————————————————- CHAPTER 10 EXPEDITION                 Melihat darah keluar, Meissa tak mampu menjerit. Ia jatuh lemas. Untunglah Marino dengan sigap menangkapnya. Bathack tak mampu berkata apa apa, dan jatuh terpuruk dan terduduk di lantai. Wajahnya terbenam di kedua tangannya. Marino, antara ketakutan dan kesal pada Bathack

Legend of Legends: Chapter IX — Devil Massacre

I hereby present Chapter 9: Devil Massacre! Enjoy ^_^ ————————————————————————————————————————— CHAPTER 9 DEVIL MASSACRE                 Beberapa koki masuk dan membawa berpiring-piring makanan yang beraneka ragam dan jelas sangat lezat, lalu menaruhnya berjajar di sepanjang meja. Para anggota tinggal membalik piring kosong yang sudah ada di hadapan mereka dan mengambil lauk atau sayuran yang mereka inginkan.

Legend of Legends: Chapter VIII — Memory Revives

Here goes chapter VIII. Enjoooy ^_^ ————————————————————————————————————————————— CHAPTER 8 MEMORY REVIVES                 Matahari sedang terik-teriknya saat itu. Marino baru saja melepas kapal mata-mata di pelabuhan utara. Ia pulang ke istana dan makan siang bersama aparat negara yang lain. Saat itulah Meissa memberikan sebuah undangan rahasia padanya. Isi undangan itu ialah untuk menghadiri pernikahan Meissa. Siapakah