Category: Islam: Submission to Allah

Fatwa MUI Tidak Salah: Menanggapi Tulisan Pak Rizal (Plus Bonus Di Akhir)

  Bismillaahir Rahmaanir Rahiim,   Tulisan ini dibuat sebagai tanggapan terhadap tulisan milik Bapak Rizal Panggabean, seorang rekan sejawat dari Fakultas ISIPOL UGM yang jauh lebih senior daripada saya. Kami rasanya belum pernah ketemu, tapi reputasi beliau sebagai akademisi yang luar biasa top sudah sampai ke saya bahkan sejak saya masih mahasiswa dulu. Kali ini

BEBERAPA CATATAN TERHADAP KHOTBAH JUMAT HARI INI (Mushala Al Hikmah, Fakultas Filsafat UGM)

  Khotibnya tidak saya ingat namanya tapi beliau sudah Ph.D. Pake gamis hitam dan sorban hijau unyu. Secara umum saya suka mendengarnya, walaupun panjangnyaaa mashaaAllaah mengalahkan masjid kampus UGM! Barangkali ini khutbah paling menarik yang saya pernah dengar di Filsafat UGM.   Secara konten, sepemahaman saya beliau banyak kurang tepat. Misalnya beliau cara beliau mengatakan

Drama kata “Pakai”: Apakah Umat Islam Berlebihan?

    Perdebatan Penggunaan Kata Walaupun bukan ahli bahasa, tapi sebagai seseorang yang berpengalaman dalam berbicara dalam bahasa Indonesia sejak tahun 1994 ketika ada yang mengatakan: “Ente ga tau perbedaan ‘Dikejar kuda’ dan ‘Dikejar pake kuda’?” Jawaban saya adalah: “Kalau ‘dikejar kuda’, yang mengejar adalah kuda. Kalau ‘dikejar pake kuda’, yang mengejar adalah kuda dan

Mimpi Indah: Sebuah Perenungan Syair “Sebenarnya Cinta” karya Letto

Letto mengawali syairnya: “Satu detik lalu Dua hati terbang tinggi Lihat indahnya dunia Membuat hati terbawa” Lebih enak hidup dalam mimpi, memang. Semua diciptakan olehku, seindah mata dan seindah rasa, tanpa kenal realita. Tanpa ingat apa kebenaran, hingga hati pun terbawa jauh. Firman Allah: أَلۡهَٮٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ (Perlomba-lombaan dalam keduniawian telah melalaikan kamu [QS 102:1]) Letto