Conference Paper Abstract: TOWARDS A UNITED ISLAMIC IDENTITY IN THE MAKING OF INTERNATIONAL LAW (English and Bahasa Indonesia)

Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh, — I have co-authored a paper together with my student, and alhamdulillaahi Rabb al-‘Aalamiin it has been selected to be presented at an international conference in Malaysia sometime around May 2016. I will share below the abstract of the paper both in English (the original version) and Bahasa Indonesia, and inshaaAllah I will also

Achieving an Honest Comparison and Reconciliation between Islamic Laws of War and International Humanitarian Law

Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh, Alhamdulillah, this is my first paper on Islamic law and International law published in a scientific law journal, which is the Mimbar Hukum Law Journal, Vol. 27 (3), 2015. InshaaAllah this is just the opening of my planned research on Islamic law and International Humanitarian Law specifically, and Islamic law and International Law generally. I

Prospek Pengiriman Pasukan Saudi Ke Suriah: Tinjauan Legalitas Menurut Hukum Internasional

Pendahuluan Dulu saya pernah membuat sebuah tulisan berjudul “Invasi Saudi ke Yaman vs Invasi Saudi ke Suriah: Perbandingan Legalitas dalam Hukum Internasional” (silahkan dibaca di sini) yang mana kesimpulannya adalah bahwa hukum Internasional –saat itu—akan memandang illegal jika Saudi Arabia melakukan serangan ke Suriah. Karena itulah, dalam artikel saya dulu itu, saya menjelaskan bagaimana jauh

SERANGAN DARI SESAMA MUSLIM: JAWABAN SAYA (PART 1)

Itu Kan Budaya Arab Ada banyak hal yang termasuk dalam topik ini, misalnya soal jilbab atau makan menggunakan tangan. Bukan menutup kemungkinan bahwa beberapa hal memang bisa jadi terkait budaya, tapi dari sekian tuduhan yang saya dengar itu sangat salah. Soal hijab à Justru saat ayat hijab diturunkan (Surah An Nur ayat 31), para wanita