Pernah mendengar cerita bahwa Syaikh Muhammad ibn ‘Abdil Wahhab adalah mata-mata Inggris? Salah satu tuduhannya datang dari sebuah ‘laporan’ yang diterbitkan berjudul “Memoirs of Mr. Hempher, the British Spy to the Middle East”. Herannya banyak Muslim yang percaya sekedar karena kebenciannya terhadap “gerakan Wahhabi”. Saya pun harus mengakui bahwa gerakan-gerakan yang mengatasnamakan salafi/wahhabi perlu mengevaluasi
Mayoritas umat Islam dididik dengan fiqih madzhab Syafi’i, walaupun campur-campur sedikit lah. Yang kita ketahui adalah bahwa dari semua madzhab di dunia, ternyata ada banyak perbedaan pendapat dalam beraneka issue. Saya merasa bahwa kebanyakan bahasan dari para asatidz di Indonesia adalah tentang ‘toleransi kepada madzhab yang berbeda’. Mmungkin karena kesempitan pergaulan saya, rasanya kurang banyak
Hari ini saya menerima Screenshot percakapan antara seorang dosen dan mahasiswa dari Malaysia, dan saya melihat ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari percakapan tersebut. . Berikut Screenshot percakapan yang dimaksud: Bagi saya, kedua belah pihak dalam percakapan ini bisa diambil jadi pelajaran. Bagi Mahasiswa: 1. Lihatlah waktu si mahasiswa membalas si dosen. Sekian jam
We use cookies to ensure that we could give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are agree with our decision.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan Anda pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap bahwa Anda setuju dengan kami.Accept/Setuju