Pengangkatan Ulama Fikih Sebagai Hakim ICC: Sesuaikah Dengan Hukum Islam?

Berikut adalah terjemahan dari artikel saya berjudul “An Islamic legal scholar as judge at the ICC: In conformity with Islamic law?” yang diterbitkan oleh Völkerrechtsblog. Saya berterima kasih kepada Syaikh Pega Aji Sitama yang melakukan penerjemahan awal, yang hanya saya koreksi sebagiannya saja. Semoga bermanfaat, dan mohon masukannya!

PASAL 27 KONVENSI WINA 1969 DAN FIKIH SIYAR: INKOMPATIBILITAS?

Secara umum banyak pakar melihat kompatibilitas antara hukum internasional Islam (fikih siyar) dengan hukum internasional dalam hal kepatuhan terhadap perjanjian internasional. Bahkan, umat Islam mengenalnya lebih dulu daripada Bangsa Eropa. Akan tetapi, ada titik buta yang seringkali lupa dikaji oleh para pakar ini yaitu Pasal 27 Konvensi Wina.

Akhirnya Ph.D: Permulaan Sebuah Jalan

Alhamdulillah, akhirnya pada tanggal 20 Mei 2020 saya telah menempuh Viva Voce (sidang thesis doktoral) dan berhasil mempertahankan Ph.D thesis saya di Ahmad Ibrahim Kuliyyah of Laws, International Islamic University of Malaysia. Dengan demikian, walau tentu ada revisi dan walaupun formal ijasah belum di tangan, tapi proses panjang sudah selesai. Sebagaimana nasehat ayah saya, sebuah