Author: Fajri Matahati Muhammadin

Praktek-Praktek Tidak Etis Di Jurnal Ilmiah: Kumpulan Testimoni

Di tengah iklim academia di Indonesia yang makin mendorong publikasi ilmiah, ternyata masih ada praktik kurang etis yang terjadi. Sekadar untuk perenungan (dan harapannya ada perbaikan), berikut beberapa contoh kasus yang dialami oleh saya sendiri atau oleh orang lain yang saya kenal langsung. Akan ditulis “seorang penulis” bukan karena yang mengalami cuma satu, tapi karena

Pembimbing Skripsi/Thesis/Disertasi Kelamaan Ngoreksi Draft Kamu?

Pernahkah kamu kesal (dan gak tiba-tiba melayang) atau bahkan tertunda lulus karena pembimbing skripsi atau thesis atau disertasimu kelamaan memeriksa draftmu sampe mingguan atau bahkan bulanan? Atau, kemarin minta A lalu hari ini A disalahin? Yuk kita bahas di sini untuk melihat kemungkinan penyebab dan potensi penyelesaian! Dengan pengalaman sebagai pembimbing maupun terbimbing (dan tanya

The Ünal Batter Recipe

So setelah agak lama tidak mengisi blog di bagian “Yum Yum Reviews” , saatnya mengupdate lagi dengan #ResepAsikFajri! Sebenarnya sejak terakhir menulis di bagian “Yum Yum Reviews” delapan tahun lalu, sebenarnya ada banyak resep-resep yang asik yang gw coba dan modifikasi tapi hati nggak tergerak untuk masukin blog. Tapi gara-gara murid gw (namanya Adienda, thanks

Deuteronomy 20 and the Fate of Banu Qurayzha (Discussion with Rabbi Ben Abrahamson)

There has been an intriguing discourse regarding Sa’d ibn Mu’adh’s verdict towards Banu Qurayzha, some contemporary scholars claiming that the said verdict was based on Jewish Law. If have written my initial thoughts and findings about the matter in a previous post, and I am planning to expand this into a more proper research paper

Masalah Nikah Beda Agama

Permasalahan nikah beda agama semakin mencuat di media massa akhir-akhir ini (pada tanggal tulisan ini dibuat) karena putusan Pengadilan Negeri di Surabaya yang mengizinkan pasangan Muslim dan Nasrani mencatatkan nikahnya di catatan sipil. Tulisan ini saya alamatkan kepada saudara-saudara yang beragama Islam, termasuk aparat pemerintah dan akademisi dan legislator yang pendapat dan perbuatannya bisa berdampak